MAJA

Maja (Aegle marmelos) adalah tumbuhan berbentuk pohon yang tahan lingkungan keras tetapi mudah
luruh daunnya dan berasal dari daerah Asia tropika dan subtropika. Tanaman ini biasanya dibudidayakan
di pekarangan tanpa perawatan dan dipanen buahnya. Maja masih berkerabat dekat dengan kawista. Di
Bali dan Lombok dikenal sebagai bila dan di India dikenal sebagai bael. Di Pulau Jawa, maja sering kali
dikacaukan dengan berenuk, meskipun keduanya adalah jenis yang berbeda.
Maja mampu tumbuh dalam kondisi lingkungan yang keras dengan suhu yang ekstrem.[butuh rujukan]
Pertumbuhannya dapat terjadi pada suhu 49°C pada musim kemarau hingga -7°C pada musim dingin.[2]
Kondisi ini teramati di Punjab (India) pada ketinggian tempat melebihi ketinggian 1.200 meter. Di Asia
Tenggara, maja hanya dapat berbunga dan berbuah dengan baik jika ada musim kering yang kentara, dan
tidak biasa dijumpai pada elevasi di atas 500 m. Maja mampu beradaptasi di lahan berawa, di tanah kering,
dan toleran terhadap tanah yang agak basa (salin).
Warna kulit luar buah maja berwarna hijau tetapi isinya berwarna kuning atau jingga. Aroma buahnya
harum dan cairannya manis. Sebagaimana jeruk, buah maja dapat diolah menjadi serbat, selai, sirop, atau
nektar. Kulitnya dibuat marmalade

Mungkin Anda Akan Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lihat Ini
Berita
Karir
Menu Kami